PWM Jawa Timur - Persyarikatan Muhammadiyah

 PWM Jawa Timur
.: Home > Berita > Panti Bukan Tempat Penggemukan

Homepage

Panti Bukan Tempat Penggemukan

Kamis, 23-04-2015
Dibaca: 1213

Surabaya –Di beberapa tempat, kehadiran Panti Asuhan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang merupakan implementasi dari spirit al-Maun, belakangan ini dikritik tak ubahnya seperti “tempat penggemukan“. Pasalnya, ada beberapa panti yang pemenuhan aspek fisik anak asuhnya lebih dominan dibanding non-fisiknya. Hal itu disampaikan Nadjib Hamid, saat membuka Rakor Majelis Pelayanan Sosial (MPS) PWM Jatim, di Aula Mas Mansur Jl Kertomenanggal IV/1 Surabaya (8/3), yang diikuti utusan dari MPS, MKS, dan pengelola panti se-Jatim.

“Kritik tersebut harus diterima sebagai masukan, untuk kembali ke khittah panti sebagai pusat kaderisasi,“ tutur Sekretaris PWM Jatim tersebut. Selanjutnya, ia mengajak kepada para pengelola panti agar terus-menerus memperbaiki aspek managerialnya, dan memublikasikan kinerganya. Ia mengapresiasi kekhasan masing-masing panti -- seperti panti mandiri di Bojonegoro, panti pesantren di Lamongan,dan lain-lain --asalkan tetap dalam koridor kaderisasi.

Dalam pertemuan ini disepakati kerjasama sinergis antara Panti Asuhan dengan majalah Matan. Pihak Matan akan menyediakan rubrik khusus, dan pengelola panti menjadi agen pemasaran MATAN.

Ketua MPS PWM Jatim,Drs Imam Hambali menambahkan bahwa para pengelola panti akan dilatih kektrampilan jurnalistik. Sedangkan untuk untuk menyambut muktamar ke-47, akan digelar Gebyar Panti se-Jatim. “Rencananya dilaksanakan di Bojonegoro bersamaan dengan peresmian SPBU Panti,“ tukasnya.[] zul


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website