PWM Jawa Timur - Persyarikatan Muhammadiyah

                Mojokerto – Pengajian Ahad Pagi yang diselenggarakan Muhammadiyah makin berkembang di banyak cabang dan ranting. Awal tahun baru kemarin (4/1) berlangsung pengajian rutin Ahad pagi Cabang Muhammadiyah Kutorejo. Sebelum pengajian dimulai, diberikan santunan berupa sembako kepada sejumlah keluarga miskin. “Memang ditradisikan, sebelum pengajian kita bagikan santunan kepada saudara kita yang duafa’ sehingga mereka mendapat pembinaan rohani sekaligus memperolah santunan jasmani”, kata Abdul Aziz, salah seorang pimpinan cabang. Lokasi cabang Kutorejo tidak jauh dengan Pacet, daerah wisata di Mojokerto.

              Pengajian ini bersifat umum karena itu dihadiri berbagai kelompok dan golongan, bukan hanya warga Muhammadiyah. Hadir pula Ketua PDM Mojokerto beserta anggota pimpinan yang lain. Bertindak sebagai narasumber Nur Cholis Huda, Wakil Ketua PWM Jawa Timur. Nur Cholis mengajak jamaah memasuki tahun baru dengan tiga semangat. Pertama, bersyukur, selalu optimis dan beramal lebih baik. Bersyukur artinya menikmati yang kita miliki, bukan cuma mendaftar yang kita inginkan. “Dengan demikian kita bukan menjadi orang yang suka mengeluh. Tuhan tidak selalu memberi yang kita inginkan tetapi Tuhan telah memberi apa yang kita butuhkan. Bahkan sering kebutuhan kita itu sudah dicukupi sebelum kita meminta,” tandasnya. 

             Kedua, kita juga harus menatap hidup ke depan dengan optimis. Masa depan hanya milik orang yang punya spirit dan hidup optimis. Sikap pesimis hanya membuat orang sudah kalah sebelum melangkah. Ketiga, beramal lebih baik. Hidup kita berlomba dengan waktu. Tidak ada yang tahu kapan perjalanan hidup kita berakhir. Nilai hidup seseorang bukan ditentukan berapa panjang usianya, tetapi ditentukan seberapa banyak amal kebaikannya. Hidup merupakan anugerah yang mahal. Kita tidak bisa membeli kehidupan. Karena itu sangat disayangkan kalau kita makin menua tanpa kebaikan yang bertambah. “Jangan seperti ungkapan Jawa: “Nganggo theklek ning krikilan, wis tuwek pethakilan,” katanya. 

Kategori:

• 2016
• 2015