Membina Simpatisan Lewat Pengajian
Dibaca: 1165
Magetan – Panti Asuhan Yatim Piatu Muhamamdiyah Magetan bukan hanya tempat pembinaan anak-anak panti tapi juga menjadi pusat pengajian Ahad Pagi. Pada pertengahan bulan kemarin (18-1) lebih 600 orang memenuhi halaman panti mengikuti pengajian. “Jumlah anggota kita tidak banyak. Sebagian besar yang hadir itu para simpatisan. Mereka setia datang ke pengajian dan membantu kegiatan Muhammadiyah tetapi tidak bersedia diajak menjadi anggota Muhammadiyah. Ya sudah, yang penting mereka bisa menerima Islam sesuai faham Muhammadiyah dan ikut berpartisipasi dalam banyak kegiatan” kata Nur Salim, ketua PDM. Nara sumber pengajian yang diadakan setiap Ahad dalam sebulan berasal sekali dari pimpinan pusat, sekali dari pimpinan wilayah dan dua kali dari pembicara setempat.
Lewat pengajian ini jamaah digerakkan untuk beramal sehingga banyak program telah menjadi kenyataan. Seperti pembelian tanah, pembangunan asrama untuk panti putri, rehabilitasi gedung dan pembelian sawah yang bisa digunakan sebagai salah satu sumber kegiatan persyarikatan. Sawah itu ditanami padi dan rumput untuk ternak. “Alhamdulillah, ketika membutuhkan dana kalau kita umumkan lewat pengajian ahad pagi, banyak jamaah yang memberi bantuan. Kita juga menerima wakaf tanah dan bangunan. Itu pertanda kita dipercaya,” katanya. Wakil Ketua PWM Nur Cholis Huda yang hadir dalam Ahad pagi itu bepesan kepada pengurus agar memperhatikan dengan baik jam’iyah (organisasi), jamaah (anggota) dan simpatisan. Tugas dakwah itu melayani ke arah kebaikan.
Memperhatikan jamaah pagi itu yang banyak orang-orang lanjut usia, maka Nur Cholis dalam taushiyahnya mengajak memantapkan langkah menuju husnul khatimah. Dengan mengutip ayat surat al-ahqaf ayat 15 langkah menuju husnul khatimah itu meliputi lima hal yaitu: makin tua hendaknya makin bersyukur, makin banyak amal saleh dengan mengharap hanya rida Allah, makin rukun dengan keluarga, makin tekun bertobat dan makin berserah diri kepada Allah. “Dengan lima langkah itu insyaallah kita memperoleh husnul khatimah,” kata Nur Cholis. [] nur
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
